Teruntuk Kamu yang hari ini berulang tahun...

Hai, Kamu. Apa kabarnya?

Hmm, ini terkesan seperti kita tak pernah bertemu, ya?

Lupakan masalah itu. Kamu tau alasan aku menuliskan ini?

Ya, ini semua karena Kamu. Kamu dan masih Kamu.

Ohya, ada yang berbeda dengan hari ini. Bukan cuacanya, tapi karena Kamu.

Kamu yang hari ini berulang tahun. Ah, memang waktu berputar cepat sekali.

Selamat ulang tahun ya, semoga Kamu sehat selalu,

berkah untuk umur mu yang ke 18th ini, makin baik dalam

segala hal, dan semoga disukseskan dalam menghadapi

semua ujian untuk kelulusanmu nanti.

Semoga Kamu bahagia selalu, yaa. :))

Rasanya ingin sekali aku mengucapkan itu langsung kepadamu, dihadapanmu.

Dan memberikan sesuatu sebagai tanda ‘perpisahan’.

Tapi rasanya sangat mustahil..

Siapalah aku ini dimatamu, aku memberi selamat ataupun tidak, itu bukan suatu masalah, ‘kan?

Sebuah pertanyaan yang sering muncul dipikiranku;

“Apa memang kita ditakdirkan berbicara langsung hanya satu kali dalam hidup ini?”

Kamu masih ingatkah saat pertama kalinya kita berbicara? Walaupun hanya beberapa kata, tapi itu sangat-sangat berkesan untukku.

Tapi, ya sudahlah...

Satu harapanku, semoga kita bisa menjadi teman layaknya teman biasa. Yang tidak hanya akrab saat berbincang via pesan teks, tetapi juga akrab saat kita bertemu.

Dan

Aku harap, jika Kamu sudah lulus nanti, ketika aku sms, Kamu masih mau membalasnya, yaa :’’)

Satu hal yang perlu Kamu tau.

Sampai saat ini, perasaan kagumku kepadamu tak pernah berubah,

Masih sama seperti saat awal aku pertama kali melihatmu.

Terkesan gombal ya? Tapi ini sungguh, iya benar-benar sungguh..

Biarkan orang lain menebak siapa Kamu yang aku maksud.

Biarkan hanya Aku dan Tuhan yang tahu.

Aku sengaja menuliskan ini di detik pergantian hari.

Karena aku berharap, surat singkat ini akan menjadi hadiah penutup untukmu.

Itupun kalau Kamu membacanya :)

Bahagia selalu ya, Kamu.

Dari aku yang terlalu lama menyimpan

namamu dihatiku.